25/04/2024

Bahaya Tidur Berlebihan, Dapat Menganggu Kesehatan

9 min read

www.aideffectiveness.orgBahaya Tidur Berlebihan, Dapat Menganggu Kesehatan. Pada saat aktivitas sehari – hari semakin padat banyak orang yang menginginkan jam tidur lebih. Cobalah untuk  mengingat – ingat kembali, kapan terakhir kali kamu dapat  tidur lebih lama?

Pastinya saat hari libur datang, waktu kamu akan digunakan untuk tidur lebih lama. Akan Tetapi, jangan terlalu lama tidur, ya. Pasalnya, terlalu lama tidur juga bisa mengganggu kesehatan.

Tidak berbeda dengan kurang tidur, kamu mesti mengetahui kalau tidur berlebihan (hipersomnia) merupakan indikasi tidur yang tak teratur. Ini pun kemungkinan berhubungan dengan masalah kesehatan mental, seperti depresi. Tidur terlampau banyak adalah indikasi kalau seseorang mengalami kualitas tidur yang buruk, serta itu dapat menjadi pertanda adanya gangguan tidur klinis, termasuk sleep apnea obstruktif atau narkolepsi.

Kenapa kita bisa tidur terlalu lama?

Peneliti menjelaskan bahwa ada dua faktor yang membuat kita tidur terlalu lama (disini terlalu lama, lebih dari 9 jam), yaitu depresi dan status sosial ekonomi yang rendah. Mereka semua secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan kita.

Orang dengan status sosial ekonomi rendah atau orang miskin biasanya menghindari pergi ke rumah sakit atau ke dokter karena mahalnya biaya. Akibatnya, mereka cenderung mengabaikan gejala fisik yang menandakan penyakit serius lainnya, salah satunya bisa menyebabkan mereka tidur terlalu lama.

Namun pada dasarnya, waktu tidur kita juga bergantung pada usia dan tingkat aktivitas kita, serta kondisi fisik dan kebiasaan gaya hidup kita. Bagi penderita insomnia, waktu tidur yang berlebihan bukanlah akibat dari rasa malas, melainkan penyakit medis.

Baca Juga: Kenapa Tidur sampai larut malam Tidak Bagus buat Kesehatan

Insomnia membuat orang perlu tidur dalam waktu lama, yang tidak bisa digantikan dengan tidur siang. Sebab, saat tidur malam, penderita insomnia membutuhkan waktu lebih lama dari orang normal. Akibatnya, akibat tidur yang lama, mereka akan mengalami gejala kecemasan, lesu, dan gangguan daya ingat.

Apnea tidur obstruktif adalah penyakit yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sebentar selama tidur, dan juga bisa mengakibatkan penambahan kebutuhan tidur. Ini karena apnea tidur mengganggu siklus tidur normal.

Tapi tenanglah dan jangan takut. Tentunya tidak semua orang yang suka tidur terlalu lama (termasuk Anda) mengalami gangguan tidur. Penyebab lain yang mungkin dari tidur lama mungkin zat tertentu, seperti alkohol dan obat resep tertentu. Kondisi medis lainnya, seperti depresi, dapat menyebabkan orang tidur terlalu lama.

Tidur Terlalu Lama, Apa Dampaknya?

Terlalu banyak tidur membawa banyak risiko kesehatan yang sama seperti terlalu sedikit tidur, termasuk sakit jantung, permasalahan metabolisme (seperti diabetes & obesitas), dan permasalahan kognitif (termasuk gangguan memori). Mirip dengan orang yang kurang tidur, orang yang tidur terlalu banyak memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Inilah beberapa masalah kesehatan yang akan dihadapi orang yang tidur terlalu lama.

1. Meningkatkan Diabetes

Bahaya pertama tidur terlalu lama adalah peningkatan kadar gula darah. Sebuah studi yang dimulai dari WebMD menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau kurang setiap malam meningkatkan risiko diabetes.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama atau kurang tidur lebih rentan mengalami gangguan metabolisme dan hormonal, dan insulin adalah salah satunya.

2. Berat Badan Naik

Efek samping dari tidur terlalu lama setiap hari adalah penambahan berat badan yang buruk.
Terlalu banyak tidur berarti tubuh menyimpan lebih banyak lemak. Dan kemampuan menurunkan berat badan sangat kecil.

Sebuah penelitian menunjukkan seberapa kuat pengaruh tidur berlebihan terhadap penambahan berat badan. Dalam 6 tahun, orang yang tidur lebih dari 10 jam malam 21% lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam.

3. Sakit Kepala

Bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, waktu tidurnya lebih lama dari biasanya. Ini bisa menyebabkan sakit kepala di akhir pekan atau hari libur. Para peneliti percaya bahwa hal ini disebabkan oleh efek tertidur yang berlebihan pada neurotransmiter tertentu di otak, termasuk serotonin.

Bagi yang tidur terlalu banyak di siang hari dan tidak bisa tidur di malam hari. Anda mungkin juga mengalami sakit kepala keesokan harinya.

4. Mengganggu Kesehatan Mental

Bahaya tidur terlalu lama meningkatkan risiko depresi. Meski insomnia lebih kerap dihubungkan dengan depresi ketimbang tidur berlebihan, sebanyak 15% orang merasa tertekan akibat tidur berlebihan.

Mengutip WebMD, ini secara bertahap akan memperburuk kesehatan mental dalam bentuk depresi. Proses pemulihan dapat dilakukan dengan mengubah kebiasaan tidur.

Meski gangguan tidur dan depresi sering terjadi bersamaan, terbukti bahwa tidur berlebihan dapat berdampak negatif pada proses pemulihan.

Secara umum, orang yang tidur lebih dari 10 jam malam memiliki skor kesehatan mental dan ukuran suasana hati yang lebih rendah daripada orang yang tidur pada tingkat normal.

Direkomendasikan untuk membentuk pola tidur yang sehat untuk membantu mengurangi gejala depresi.

5. Sakit Punggung

Pakar kesehatan menyarankan jika memungkinkan, jangan tidur lebih dari biasanya. bila Anda tidur terlalu lama dengan posisi tidur yang sama, terutama punggung. Hal ini membuat tulang belakang terasa kaku dan seringkali menimbulkan nyeri.

6. Penyakit Jantung

Studi kesehatan perawat melibatkan hampir 72.000 wanita. Analisis yang cermat dari data penelitian menunjukkan bahwa wanita tidur 9 hingga 11 jam semalam. Kemungkinan menderita penyakit jantung koroner 38% lebih tinggi.

Bandingkan dengan wanita dewasa yang tidur selama 8 jam. Para peneliti belum menemukan penyebab hubungan antara tidur berlebihan dan penyakit jantung.

7. Penuaan Dini

Tidur berlebihan justru bisa membuat otak Anda menua lebih cepat.

Terutama pada orang dewasa yang lebih tua yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk tidur, otak menua hingga dua tahun.

Hal ini menyebabkan konsentrasi, memori, serta kemampuan Anda untuk melakukan tugas – tugas dasar sehari-hari menjadi buruk dan dapat meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan degeneratif mental.

8. Mortalitas

Sejumlah studi pun memperlihatkan, seseorang yang tidur lebih dari sembilan jam per malam, mengalami penambahan besar pada resiko kematian, dari yang tidur 7-8 jam per malam. Belum ditemukan kaitan atau alasan spesifik atas studi ini. Tetapi, terdapat spekulasi yang berhubungan dengan rendahnya aktiviti ekonomi dan kehidupan sosial seseorang, yang mengakibatkan tingginya angka kematian.

Guna menghindarkan dampak tidur terlalu lama, Anda harus mempraktikkan pola tidur yang baik. Para ahli merekomendasikan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, menghindari kafein dan alkohol menjelang tidur, berolahraga, dan menciptakan ruangan tidur yang kondusif untuk menjaga pola tidur yang baik.

Meski tidur berlebihan dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan, jangan sampai Anda kurang tidur. Waktu tidur normal pada orang dewasa berkisar antara 7 hingga 8 jam setiap hari.

Mengetahui Tanda Terlalu Lama Tidur

Hipersomnia merupakan gangguan tidur langka yang tidak sering terjadi. Hipersomnia bisa menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari atau tidur terlalu lama.

Kondisi ini biasanya juga membuat Anda sulit bangun setelah tertidur atau tidur siang di malam hari. Penderita penyakit ini dapat mengalami berbagai hal yang berbahaya karena mungkin saja sewaktu-waktu perlu tidur (termasuk mengendarai mobil atau bekerja)..

Baca Juga: Ketahui 8 Tanda Kolesterol Tinggi dan 11 Cara Menurunkannya

Penyebab serta gejala Hipersomnia harus pahami agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, penderita penyakit ini juga dapat mengalami penurunan fungsi kognitif yang signifikan akibat kelesuan. Insomnia dapat berlangsung dari berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Berikut tentang penyebab dan gejala hipersomnia.

Penyebab Hipersomnia

Hipersomnia Pastinya akan sangat berbahaya apabila tak segera diketahui sejak dini. Biasanya penyakit ini membuat kamu mengantuk saat sedang berkendara, yang tentunya akan berakibat fatal bagi keselamatan kamu maupun orang lain.

Oleh karena itu, kamu wajib untuk mengetahui penyebab hipersomnia supaya dapat menghindarinya serta kesehatan tetap terjaga.

Berikut beberapa penyebab hipersomnia yang perlu kamu ketahui:

  • Faktor genetik
  • Memiliki berat badan berlebih
  • Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol
  • Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari
  • Cedera kepala / adanya sakit neurologis, sebagai contoh sklerosis ganda
  • Gangguan tidur narkolepsi atau dikenal rasa ngantuk di siang hari, dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)

Gejala Hipersomnia

Selain mencegah penyebab terjadinya hipersomnia, kamu juga dapat  mengenali gejala yang ditunjukkan saat tubuh mengalami hipersomnia ini. Apabila kamu sering mengalami tanda serta gejala hipersomnia ini, sebaiknya kamu melakukan pencegahan serta mengatasinya dengan mengatur pola hidup dengan baik.

Berikut beberapa tanda dan gejala hipersomnia yang bisa dikenali:

  • Tetap tidur selama waktu yang lama pada malam hari
  • Sering tertidur pada siang hari dan tidak merasa segar setelahnya
  • Tertidur secara tiba-tiba, sering kali pada saat makan atau berbicara

Menangani Hipersomnia

Pengobatan hipersomnia ditujukan untuk mengurangi gejala dan tanda melalui pemeriksaan ahli. Dokter mungkin meresepkan obat iritasi tertentu untuk membantu tubuh tetap terjaga di siang hari bila diperlukan.

Selain itu, dokter juga menganjurkan agar Anda menetapkan pola tidur malam yang teratur, menghindari minum alkohol, kafein, dan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi pola tidur Anda. Oleh karena itu, diperlukan pola hidup yang sehat dan pengaturan istirahat yang baik agar terhindar dari hipersomnia

Cara Mencegah Hipersomnia

Cara mencegah hipersomnia sebenarnya belum terbukti secara efektif sepenuhnya karena penyebab dari hipersomnia sendiri belum diketahui secara pasti.

Namun, beberapa cara tertentu yang diyakini dapat membantu menurunkan rasa kantuk di siang hari. Misal saja dengan membuat jadwal tidur, memastikan tidur & bangun di jam sama setiap hari, serta memastikan lingkungan tidur ialah tempat yang gelap, sunyi, dan sejuk.

Jika kamu menjalankan pola hidup sehat, seperti memperhatikan betul pola tidur dan istirahat yang teratur, maka tentunya penyakit tidak akan mudah menyerang tubuhmu.

Tips Agar Tidur Lebih Baik dan Berkualitas

 Cara Tidur Nyenyak di Malam Hari. Berikut merupakan tips cara tidur nyenyak yang bisa Anda coba.

  • Relaksasi pernapasan sebelum tidur

Relaksasi yang baik sebelum tidur adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Percayalah bahwa ini bisa menghilangkan rasa cemas yang mengganggu Anda.

Nah, Anda bisa mencobanya. Pertama, berbaring lalu menghadap ke atas, lengan dan kaki lurus. Relakskan otot-otot tubuh. Fokus pada pernapasan di perut Anda. Setiap kali Anda menghembuskan napas, Anda harus merasakan ketegangan setelah napas terbuang. Ulangi dan rasakan ritmenya, seiring berjalannya waktu, Anda akan tertidur dengan cepat.

  • Buat rutinitas malam sederhana

Matikan lampu pada saat jam 10 malam, minum teh hangat sebelum melakukan aktivitas tidur, atau membaca buku sebelum tidur. Apa pun itu, membiasakan diri dengan beberapa kebiasaan kecil di malam hari berarti memberi tahu otak Anda bahwa sudah dekat dengan waktu tidur, sehingga otak akan mulai mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh Anda untuk bersiap tertidur.

  • Mandi air hangat

Malam sebelum tidur, suhu tubuh kami turun dan kami mulai merasa lelah, mengantuk, dan lesu. Semakin dingin suhu tubuh, semakin berkurang motivasi kita untuk melakukan aktivitas penting (seperti bernapas dan mengambil darah). Mendinginkan tubuh adalah salah satu cara alami tubuh untuk memberi sinyal bahwa kita siap untuk tidur. Namun, jika kita berada di lingkungan yang panas dan lembab, udaranya cenderung tetap pada suhu kamar atau bahkan lebih tinggi, jadi pendinginan di malam hari mungkin akan merepotkan. Mandi air panas sebelum tidur dapat membantu tubuh Anda menurunkan suhu alaminya dan mengendurkan otot-otot tubuh Anda, supaya bangun pagi menjadi lebih segar.

  • Membatasi tidur siang

Tidur siang bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari atau membatasi tidur siang tidak lebih dari 20 menit. Untuk menghindari tidur siang, Anda bisa mengalihkan perhatian ke hal lain, seperti jalan-jalan, minum minuman dingin atau mengobrol.

  • Hindari olahraga berat sebelum tidur

Olahraga dapat menimbulkan rasa lelah dan memudahkan untuk tertidur, namun seringkali menghasilkan perasaan segar yang membuat tubuh tetap terjaga. Bagi yang sulit tidur setelah berolahraga, disarankan untuk menggantinya dengan relaksasi yang menenangkan. Anda dapat memilih untuk melakukan yoga, membaca buku, mandi air panas, atau mendengarkan musik.

  • Hindari makanan berat menjelang waktu tidur

Terlalu banyak makan akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan mengganggu tidur. Jika Anda merasa lapar di malam hari, silakan makan beberapa makanan ringan untuk mengatasinya, seperti biskuit, sereal, atau susu. Satu hal lagi adalah membatasi waktu tidur paling lambat satu jam sebelum tidur.

  • Hindari kopi atau merokok sebelum tidur

Kopi mengandung kafein yang dapat membuat Anda sulit mengantuk. Meski terpaksa tertidur, Anda dapat bangun beberapa kali di malam hari. Ini akan menurunkan kualitas tidur Anda serta mengurangi waktu tidur. Efek nikotin pada rokok juga sama.

  • Hindari bekerja, nonton TV, dan menggunakan gawai di kamar tidur

Hindari bekerja di tempat tidur untuk menenangkan pikiran Anda. Anda juga didorong untuk sementara melupakan pemikiran apa pun yang terkait dengan pekerjaan, tenggat waktu, atau ujian. Singkirkan perangkat elektronik di atas ranjang, seperti TV dan gadget, agar tak tergiur memasuki dunia maya.

  • Buatlah jadwal tidur yang tetap

Seperti yang telah disebutkan di atas, tidur secara teratur di waktu yang sama sangat berguna untuk membantu otak serta tubuh membunyikan alarm alami. Untuk mempromosikan rencana tidur yang teratur, Anda dapat mencoba tidur bifasik. Kembangkan kebiasaan tidur yang teratur bahkan di akhir pekan. Jadwal tidur yang tetap akan membantu Anda tidur nyenyak. Jangan lupa buat suasana di kamar tidur senyaman mungkin dan gunakan pencahayaan redup untuk mengistirahatkan tubuh Anda seutuhnya.

Apabila Anda tidur nyenyak, terkadang Anda mengalami mimpi, termasuk mimpi sadar. Tidur itu baik untuk menjaga kesehatan. Tidur juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga suasana hati, dan melindungi pikiran Anda dari stres. Oleh karena itu, tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Ada banyak cara untuk membuat tidur nyenyak. Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas, tetapi masih sulit untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.
RSS
Follow by Email